KopiOnline (Karawang) - Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu faktor pendukung program KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar) anak-anak didik di sekolahan. Dengan ditunjang oleh tenaga pendidik (guru) yang proporsional di bidangnya dan kepemimpinan yang mempunyai motivasi tinggi serta inisiatif memajukan sehingga tercapailah prestasi anak-anak didik yang mandiri.Seperti apa yang sedang dilaksanakan pembangunan gedung Pembelajaran Bersama di lingkungan sekolah SMKN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat. Tak lain hanyalah untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi penerus.
Menurut Kepala Sekolah SMKN I Cikampek Drs. Shihabudin, S.Pi yang ditemui Koran Pagi di ruang kerjanya, Rabu (20/10/10), pembangunan gedung Pembelajaran Bersama adalah inisiatifnya yang sudah 6 tahun menjadi obsesinya. Adapun manfaat dan kegunaannya nanti bisa untuk belajar formal bersama seperti PPKn, Sejarah, dan lainnya serta untuk efektifitas kelas.
Adapun pembangunannya sudah mencapai 25% dan telah menggunakan dana sebesar Rp 170 juta. Dana pembangunan tersebut berasal dari sisa-sisa anggaran KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar) yang dikumpulkan setiap tahun.
Anggaran sebear itu tentu saja belum mencukupi bila dilihat dari fisik pembangunan yang direncanakan. Sedikitnya, masih dibutuhkan dana sekitar Rp 300 an juta guna menyelesaikan pembangunan gedung Pembelajaran Bersama SMKN I Cikampek.
“Saya optimis pembangunan gedung Pembelajaran Bersama ini akan selesai akhir ajaran tahun 2010. Itupun tidak terlepas dari perhatian serta dukungan masyarakat serta kepedulian lembaga-lembaga, bantuan-bantuan dari perusahaan swasta, BUMN, yang ada di Karawang khususnya di sekitar Cikampek,” ujarnya. erwin sudarto
